KODE IKLAN DFP 1 Awas! Ini 3 Bahaya Menggunakan Softlanse Ketika Tidur Malam ataupun Siang | Cah Grabag

Awas! Ini 3 Bahaya Menggunakan Softlanse Ketika Tidur Malam ataupun Siang



Softlens memang menjadi Trend di kalangan kaum remaja saat ini, cowok maupun cewek sudah banyak sekali yanh menggunakannya. Pertanyaan ini acapkali ada dalam pemikiran banyak penggunanya yang sering malas buat melepas dan membersihkannya sebelum tidur dengan alasan telah mengantuk.
Meskipun ketika ini telah dibekali menggunakan teknologi modern, nyatanya softlens atau lensa kontak masih permanen berbahaya bagi kesehatan mata bila dipakai waktu tidur.

Lalu, apa saja bahaya yang bisa ditimbulkannya?

Berikut ini adalah berbagai bahaya yg bisa disebabkan softlens jika dipakai waktu tidur:

1. Mempengaruhi Pembuluh Darah pada Mata

Meskipun telah dilengkapi dengan teknologi tinggi yg semakin aman saat dipakai, faktanya softlens tidak didesain khusus buat digunakan ketika tidur. Dengan terhambatnya aliran Oksigen menuju kornea, hal ini jua akan memberikan masalah kesehatan yg berfokus pada pembuluh darah pada mata seperti infeksi kornea.

Dengan kornea yg telah terinfeksi ini menyebabkan kornea penderitanya terlihat membengkak, penglihatannya terganggu, sampai yang paling parah merupakan hilangnya penglihatan atau kebutaan. Sebuah penelitian yg dilakukan pada University of Maryland Medical Center menyampaikan bahwa softlens yg dipakai selama tidur dapat menyebabkan luka terbuka pada area kornea.

Jika luka ini dibiarkan, kornea tadi akan mengalami infeksi bakteri yg diklaim keratitis. Meskipun sporadis ditemukan dalam masyarakat umum , risiko terdampak syarat ini akan semakin semakin tinggi jika seringkali memakai softlens, khususnya bagi yang sering nir melepasnya saat tidur.

2. Masuk ke Atas Bola Mata

Hal ini mungkin terlihat mustahil terjadi. Tetapi siapa yg bisa mengklaim pengguna nir akan mengucek-ucek mata ketika tidur tanpa disadari. Dengan gerakan tangan dalam mata inilah, posisi softlens yg seharusnya berada sempurna pada tengah mata bisa bergeser ke bagian atas.

Jika sudah terjadi, pengguna umumnya membutuhkan cairan spesifik buat melepasnya tanpa menyebabkan impak samping yg berfokus, misalnya luka juga infeksi.

3. Menghambat Aliran Oksigen
Seperti yg sudah disebutkan di atas, ketika ini softlens sudah dibekali dengan teknologi terkini yang dapat membantu melancarkan genre Oksigen menuju mata.

Hal ini dikarenakan kebanyakan softlens ketika ini menggunakan bahan dasar air pada pembuatannya.

Meskipun begitu, apakah teknologi sudah ini sanggup membebaskan pengguna menurut risiko majemuk penyakit mata?

Nyatanya tidak. Ketika tidur, selaput mata akan menutup yang membantu melindungi mata berdasarkan berbagai kotoran di udara.

Tetapi, hal ini jua menciptakan mata sebagai sulit buat menerima Oksigen dari luar.

Penggunaan softlens menggunakan teknologi ini tetap saja akan menutupi mata dan memperparah kendala genre Oksigen menuju kornea.

Dengan kornea yg tidak menerima pasokan Oksigen yg cukup, mata akan terlihat memerah yang akan diikuti dengan rasa perih & tentunya iritasi apabila tidak ditangani lebih lanjut.

TIPS MEMAKAI SOFTLENS DAN WAKTU-WAKTUNYA

Tips paling kondusif waktu memakai softlens adalah menggunakan nir menggunakannya waktu tidur.
Softlens dapat diletakkan pada wadah spesifik yg umumnya telah tersedia pada kemasannya menggunakan direndam cairan spesifik.

Menurut Oregon Health and Science University’s Casey Eye Institute, penggantian softlens secara terencana bisa meminimalisir risiko terdampak kasus kesehatan mata.

Penggantian yang diubahsuaikan menggunakan batas waktunya ini dilakukan buat menghindari munculnya bakteri yg dapat menginfeksi organ krusial manusia ini.

Sumber: Ucnews
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2