Riasan mata tak bisa dipisahkan dari ritual berdandan kita sehari-hari, apalagi riasan mata bisa menambah kedalaman & dimensi mata seorang, menyempurnakan warna mata, atau menarik perhatian.
Tetapi karena area mata sensitif, penggunaan kosmetik yang tidak sempurna bisa menyebabkan banyak sekali perkara dalam mata.
Wanita lebih rentan terserang alergi pada mata, iritasi & infeksi, misalnya konjungtivitis (mata merah), lantaran penggunaan kosmetik. Infeksi dapat terjadi saat riasan mata masuk ke mata, dan mengapung pada saluran air mata."
Namun riasan mata tentu saja tidak berbahaya selama dipakai secara tepat dan tidak tercemar, atau sudah kedaluwarsa.
Perhatikan daftar berikut agar riasan mata Anda menciptakan penampilan makin cling dan area mata tetap sehat.
1. Perhatikan mata Anda
apabila produk riasan mata mengakibatkan iritasi, segera hentikan penggunaan. Itu tanda mata tidak cocok menggunakan produk tersebut. Jika iritasi berlanjut, hubungi dokter.
2. Hindari penggunaan riasan mata, apabila terjadi infeksi atau bengkak pada sekitar kulit mata
Tunggu hingga sembuh total sebelum merias mata lagi. Singkirkan semua produk riasan mata yg dipakai ketika infeksi terjadi.
3. Gunakan cotton bud yang higienis buat menyapu bulu mata yang masuk ke mata
Selain itu, pastikan wadah produk riasan bersih & aman dari kontaminasi debu & kotoran, yg bisa menyebabkan infeksi dan alergi.
4. Cuci tangan Anda (atau makeup artist Anda) dengan sabun, kemudian bilas dengan air bersih sebelum mengaplikasikan riasan mata
Waspadai selalu bakteri di tangan. Menyentuh mata dengan tangan kotor bisa mengakibatkan infeksi.
5. Hindari penggunaan eyeliner pada sepanjang tepi kelopak mata yg berdekatan menggunakan saluran air mata & wilayah kelenjar minyak
Anda wajib lebih berhati-hati bila membubuhkan eyeliner di waterline, meski hasilnya jauh lebih anggun. Cara ini, apalagi bila salah pengaplikasian, mampu menyumbat saluran air mata & mengakibatkan mata kering & infeksi.
Cara lain buat menjaga riasan mata lebih sehat terdapat pada halaman selanjutnya
6. Tidak mengembangkan bukan berarti tidak peduli
Jangan mengembangkan kosmetik atau kuas dan bantalan spons. Bakteri dari orang lain bisa berbahaya.
7. Buang maskara yg sudah mengering, dan jangan masukkan air liur atau air buat melembapkannya
Bakteri menurut ekspresi bisa berkembang-biak pada maskara dan mengakibatkan infeksi. Menambahkan air bisa mendatangkan bakteri baru dan merusak zat pengawet yg bertujuan melindungi produk riasan dari pertumbuhan bakteri.
8. Simpan kosmetik dengan benar
Jangan gunakan wadah bekas yg nir bersih buat menyimpan produk riasan mata. Selain itu, jangan letakkan kosmetik di tempat bersuhu di atas 29ºC, atau meninggalkannya di mobil dalam ketika usang. Suhu panas sanggup menghambat zat pengawet di kosmetik.
9. Tanggal kedaluwarsa harus diperhatikan
Atas alasan kesehatan dan keamanan, sebagian akbar produk riasan wajah memiliki lepas kedaluwarsa yg tercetak pada kemasan: Maskara (tiga bulan), concealer dan foundation cair (6-12 bulan), eyeliner cair (enam bulan atau kurang), blush on dan eye shadow (satu tahun), pensil eyeliner (2 tahun).
Tapi kedaluwarsa ini sebelum kemasan dibuka. Begitu telah terbuka, biarpun belum dipakai, umur kosmetik berkurang sampai separuhnya.
10.Cuci kuas untuk mengaplikasikan riasan mata
Lakukan setiap minggu atau setiap kali terselesaikan dipakai dengan sabun cair berformula lembut.
Sumber:
Ucnews
Foto: Image.Net/Jakarta Fashion Week 2018
